Buntet Pesantren, 21 November 2024 – Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama (MANU) Putri Buntet Pesantren Cirebon menggelar kegiatan donor darah dengan partisipasi lebih dari 60 peserta yang terdiri dari guru dan siswi. Kegiatan sosial yang diselenggarakan melalui kerja sama MANU Putri Buntet Pesantren dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cirebon ini berlangsung dengan antusias.

Kegiatan donor darah dimulai sejak pagi pukul 09.00 WIB, dengan serangkaian prosedur pemeriksaan kesehatan yang ketat. Tim medis PMI Kabupaten Cirebon melakukan pemeriksaan awal meliputi:
- Pengukuran tekanan darah
- Pengecekan hemoglobin
- Wawancara kesehatan
- Pemeriksaan kondisi fisik calon pendonor
Para peserta yang mayoritas adalah siswi berusia 17-18 tahun dan beberapa guru mendapatkan penjelasan komprehensif tentang prosedur donor darah dan manfaatnya bagi kemanusiaan.
Proses pengambilan darah berlangsung di ruangan khusus yang telah disiapkan Yang sesuai dengan standar kesehatan. Tim medis PMI juga menggunakan peralatan steril sekali pakai dan mengikuti protokol kesehatan yang ketat untuk menjamin keamanan dan kenyamanan para pendonor.


Kepala PMI Kabupaten Cirebon mengungkapkan bahwa kegiatan donor darah ini sangat berarti. “Setiap kantong darah yang terkumpul berpotensi menyelamatkan nyawa pasien yang membutuhkan transfusi,” ujarnya.
Kepala Madrasah MANU Putri Dr. KH. Ahmad Abu Nashor, Lc., M.HI., menekankan pentingnya aksi sosial ini: “Kami tidak sekadar mengajarkan ilmu pengetahuan, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kemanusiaan dan kepedulian sosial
Ibu Durrotul Mawahib, S.Pd., selaku pembina PMR, mengungkapkan kebanggaannya: “Antusiasme para siswi dalam kegiatan sosial ini patut diapresiasi. Mereka telah menunjukkan kepedulian nyata terhadap sesama.

Kegiatan donor darah di MANU Putri Buntet Pesantren Cirebon bukan sekadar rutinitas, melainkan gerakan kemanusiaan yang membangun kesadaran generasi muda akan pentingnya berbagi dan membantu sesama. Acara ini diharapkan dapat menginspirasi lembaga pendidikan lain untuk turut serta dalam aksi kemanusiaan.
Kolaborasi antara lembaga pendidikan dan institusi kesehatan seperti PMI membuktikan bahwa generasi muda memiliki potensi besar untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.