Buntet Pesantren, 31 Oktober 2024 – Madrasah Aliyah Negeri Unggulan (MANU) Putri Buntet Pesantren kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak generasi penerus yang berkualitas. Melalui Program Pengenalan Lingkungan Madrasah (PLM), siswa kelas XII MANU Putri telah berhasil melaksanakan kegiatan praktik mengajar di sejumlah sekolah dasar dan menengah pertama di sekitar Buntet Pesantren.
Selama dua minggu, sejak tanggal 5 hingga 17 Oktober 2024, para siswi MANU Putri telah terjun langsung ke kelas-kelas, berbagi ilmu dan pengalaman dengan adik-adik mereka. Kegiatan ini tidak hanya memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengaplikasikan ilmu yang telah mereka dapatkan di bangku sekolah, tetapi juga memupuk jiwa sosial dan kepedulian terhadap dunia pendidikan.
Penutupan kegiatan PLM yang berlangsung hari ini, Kamis (31/10), dihadiri oleh tokoh-tokoh penting di lingkungan pendidikan Buntet Pesantren. Salah satunya adalah Dr. KH. Fahad Achmad Sadat, SE., M.E.Sy., selaku Ketua Bidang Pendidikan YLPI Buntet Pesantren. Dalam sambutannya, beliau memberikan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya program ini.

“PLM merupakan inovasi yang sangat baik dan perlu terus dikembangkan. Kegiatan ini sejalan dengan misi pengembangan pendidikan Yayasan yang ingin terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya di lingkungan Buntet Pesantren,” ujar Dr. KH. Fahad.
Beliau juga berharap program ini dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
Kepala Madrasah MANU Putri Buntet Pesantren, Dr. KH. Ahmad Abu Nashor, Lc., M.HI., menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Yayasan dan seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan PLM. Beliau juga mengucapkan terima kasih kepada para kepala sekolah dan guru dari sekolah mitra yang telah memberikan kesempatan kepada siswi MANU Putri untuk belajar dan mengajar.
“Kami berharap kegiatan ini dapat terus ditingkatkan kualitasnya di tahun-tahun mendatang. Semoga para siswa dapat mengambil banyak pelajaran berharga dari pengalaman ini,” ungkap Dr. KH. Ahmad Abu Nashor.





Acara penutupan dimeriahkan dengan penyerahan cinderamata dari kepala madrasah kepada perwakilan sekolah mitra. Acara diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh Drs. H. Khadzik, selaku Wakil Kepala Kurikulum MTs Putra 1 Buntet Pesantren.


Program PLM tidak hanya memberikan manfaat bagi siswa MANU Putri, tetapi juga diharapkan memberikan dampak positif bagi sekolah mitra. Selain itu, program ini juga diharapkan menjadi tali silaturahmi yang mempererat hubungan antara MANU Putri dengan sekolah-sekolah sekitar.
Program PLM yang diselenggarakan oleh MANU Putri Buntet Pesantren merupakan bukti nyata dari komitmen lembaga pendidikan ini dalam mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki kepedulian sosial yang tinggi. Melalui kegiatan ini, diharapkan para siswa dapat menjadi calon guru yang berkualitas dan mampu memberikan kontribusi positif bagi dunia pendidikan Indonesia.